Langsung ke konten utama

Postingan

Angkringan: Menjamurnya Angringan di Kota Pahlawan.

Menjamurnya angringan di kota Pahlawan, Kota Surabaya. cukuplah kaget saya ternyata ada banyak sekali angkringan yang ada di Kota Metropolitan ini. Tapi ankgringan di Surabaya masih kala dengan jumlah Warung Kopi (Warkop). Tapi bagi saya Kopdar (Kopi Darat) paling asyik di Angkringan. Kenapa demikian? bagi saya angkringan itu cita rasanya serasa dengan lidah kampung seperti saya pribadi. hidangan yang di sajikan sangatlah menarik mata kita. Terutama buat kantong Mahasiswa seperti saya ini sangat pas dengan harga yang relatif murah ini. Hampir seminggu 3-5 kali dengan teman-teman kuliah maupun Organisasi Ngopi di angkringan depan kampus kami (UPN "Veteran" Jawa Timur). Maklum saya pecinta kopi. Jujur di lidah saya lebih cocok kopi angkringan dari pada kopi warung kopi. Cita rasanya jauh berbeda.    Kali ini saya bercerita sedikit tentang sejarah Angkringan. Angkringan ini berasal dari Kota Keraton, Jogjakarta. Angkringan di jogja merupakan sebuah romantisme perjuang...

SALAM SAPA BLOGGER PERSONAL

Assalamualaikum Wr. Wb. Ada pepatah mengatahkan "Tak Kenal Maka Tak Sayang" bener nggak?. makanya saya Perkenalkan nama saya. terus sayangilah daku. hehe. Baik, Teman-teman saya biasa memanggil saya Chif, nama pemberian orang tua saya alias nama lengkap saya MH. Chifdzuddin . untuk saat ini saya menjadi seorang Mahasiswa di Universitas yang katanya bakal di Negerikan oleh Kemendikbut, katanya sih. Saya berkuliah di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Jurusan Teknik Sipil.  Sekarang saya tinggal di Perum IKIP No. A 165, Gunung Anyar (Ngekost). Tapi asal saya dari Gresik si Kota Pudak dan Semen. Haha. Tepatnya di Jln. Brawijaya No. 51 Sembunganyar, Dukun, Gresik. Lengkapkan?, sewaktu-sewaktu kalau pengen ke rumah monggo. pintu selalu terbuka buat anda para pembaca. hehe. Perkenalan singkat saya sudah, sekarang mau membahas masalah BLOG dulu. sedikit bercerita, saya mulai membuat Blog itu sudah lama dari SMA Kelas 2. Sekarang saya semes...

Kota Metropolitan, Kota Padatpolitan.

Kota Metropolitan, Kota Padatpolitan. Mungkin predikat itu lebih cocok disandang kota yang berjuluk Kota Besar di Indonesia ini. Dibalik semakin majunya kota ini, kemacetan dan kepadatan di kota ini semakin tak karuan. Potret Kemacetan di Kota Surabaya Untuk sebagian orang yang sering mengunjungi Kota Metropolitan ini, pasti merasakan perbedaan yang mencolok. Selain bertambah metropolis, juga semakin lama semakin padat. Tak tanggung-tanggung, surat kabar langganan saya pun menuliskan, kemacetan di kota ini meningkat dari tahun ke tahun. Sebagai contoh Kota Surabaya. Tahun 2011, Surabaya mendapat level E untuk masalah kemacetan, namun sekarang sudah berlevel F (diam).  Frontage road yang dibuat oleh Pemerintah kota (Pemkot)  sepertinya tidak berfungsi maksimal. Bagaimana tidak, frontage road yang semestinya digunakan untuk memecah kemacetan, malah digunakan pedagang kaki lima untuk menjajakan dagangannya. Ya nggak? Potret Kemacetan di DKI Jakarta Tak ayal, Kota - k...

Awalnya Manajemen Kontruksi, Kini Rekayasa Transportasi.

      Memang bisa di bilang tidak konsisten saya ini. tapi tidak bisa di pungkiri kenapa saya berpindah ke Rekayasa Transportasi. saya mempunyai hobi Jalan-jalan, berwisata. terkadang naik Motor atau yang bisa di bilang Touring, juga pernah menggunakan Moda Transportasi (Kereta, Bis, Angkot dll sebagainya). dari pengalaman saya tersebut, saya berfikir Indonesia ini seharusnya membutuhkan seorang Insinyur Transportasi (Teknik Sipil), Insinyur Planologi untuk mengatasi kesemrawutan Jalan dan Moda Transportasi. saya ambil contoh di Jalanan di Surabaya. angka kemacetan di Surabaya itu sangatlah tinggi. jam - jam kemacetannya biasa dari jam 07.00 - 09.00 pagi dan jam 15.00 - 20.00 (Realita dilapangan). kenapa demikian? itu jam berangkat kerja dan pulang kerja. di samping itu Moda Transportasi saya lihat langsung, kurang peremajaannya Moda Transportasi, Khususnya BUS, ANGKOT, dll sebagainya. sebagian dari Moda tersebut seharusnya di singkirkan dan di ganti yang baru. Potr...

Membodohkan Bangsa.

Saya teramat heran dengan Bangsa ini. Mungkin kalian, para Pembaca juga merasakan apa yang saya rasakan. Memang sangat tepat juga, di buat Film "Alangkah Lucunya Negeri ini!". Generasi penerus di bodohkan oleh Generasi Pendahulu. Gimana mau maju ini Bangsa, apabila yang besar tak mengasih contoh yang kecil. sudah lumra masalah ini, sudah tak herankan lagi masalah ini, dan sudah tak langkah lagi masalah ini di mata Masyarakat. Terus sampai kapan masalah ini akan tetap tumbuh di Otak Bangsa kita ini.  Generasi dulu apakah di cipakan untuk merusak Generasi sekarang?. banyak cara kotor demi mengencangkan perut, memegahkan kandang (Rumah) atau pencitraan saja lotehan-lotehannya. mereka nggak sadar secara halus mereka mengasih keluarganya makanan hak orang lain. padahal itu dosa sangat besar. kenapa semua orang berlomba-lomba jadi penguasa. padahal penguasa atau pemimpin itu nggak gampang. mereka anggap gampang, mungkin karena status Sosialnya tinggi, Punya duit banyak, ngeras...

Fokus